Jakarta, hotfokus.com
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono, mengungkap reformasi struktural berkelanjutan serta kebijkan fiskal yang prudent
merupakan kunci ekonomi masa depan.
“Karenanya arah kebijakan (ekonomi) pemerintah ke depan memperkuat ketahanan dan daya saing ekonomi nasional,” katanya saat acara forum Verdhana Connect: Indonesia Macro and Banks Day bertema Recalibrating Indonesia: Politics, Policy & The Path Ahead, Selasa (12/8/2025).
Menurut wamenkeu, pemerintah fokus terhadap delapan prioritas, seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, penyediaan makanan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, pembangunan desa dan UMKM, pertahanan semesta, serta percepatan perdagangan dan investasi global.
Ia menegaskan ketahanan pangan dan energi tak hanya menitikberatkan pada peningkatan produktivitas, tapi juga membangun infrastruktur pendukung dan hilirisasi.
Jadi, Thomas menambahkan ketahanan pangan bukan hanya soal produktivitas di sektor pertanian, tapi juga mencakup aspek lain seperti irigasi, pembangunan infrastruktur rantai pasok, dan seterusnya.
Demikian pula program makan bergizi gratis, pendidikan, kesehatan, dan penguatan koperasi desa serta UMKM sebagai satu kesatuan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia. Beberapa di antaranya merupakan program baru, sementara yang lain bersifat berkelanjutan dan dirancang untuk memperkuat rantai pasok di wilayah pedesaan.
Di sisi lain, pemerintah juga menilai penting penguatan pertahanan yang tak hanya berkaitan dengan belanja peralatan militer, juga mencakup aspek penegakan hukum, perbaikan sistem peradilan dan meningkatkan kesejahteraan aparat penegak hukum.

Juga percepatan perdagangan, investasi, dan deregulasi terus menjadi fokus untuk memperkuat daya saing dan memperluas peluang ekonomi Indonesia di tingkat global. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *