Jakarta, hotfokus.com
PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi mengembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara seluas 2,5 hektare di Jakarta Utara. Proyek ini menjadi langkah strategis menjaga ekosistem pesisir sekaligus mengelola sampah laut secara terintegrasi.
Peresmian program diwarnai penanaman mangrove dan edukasi pengelolaan sampah pesisir. Hadir Pembina Seruni KMP Selvi Gibran Rakabuming, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, Wakil Menteri LHK Diaz Hendropriyono, masyarakat, serta pelajar SD dan SMP setempat.
Wamen KKP Didit Herdiawan menegaskan, mangrove berperan sebagai pelindung alami pesisir dan penyimpan karbon biru. Kawasan ini akan menjadi percontohan nasional pengelolaan mangrove berkelanjutan sekaligus pusat penanganan sampah terintegrasi yang menghubungkan pelestarian lingkungan dengan ekonomi biru berbasis masyarakat.
Lokasi ini akan membudidayakan 202 jenis mangrove asli Indonesia dengan fasilitas pembibitan, riset, hingga eduwisata. Upaya ini bukan hanya menekan abrasi, tetapi juga menciptakan pusat inovasi lingkungan.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut pihaknya mengusung pendekatan hulu-hilir untuk penanganan sampah pesisir melalui program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah). Pertamina memberikan dukungan infrastruktur, operasional, dan pendampingan bagi tiga bank sampah di Kamal Muara: Kamura Lestari, Candana, dan Bank Sampah RW 02.

Fadjar menekankan, program ini menjadi solusi terintegrasi yang sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap SDGs, khususnya poin 12, 13, dan 14. Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina terus mengakselerasi program lingkungan demi target net zero emission 2060. (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *