Jakarta, hotfokus.com
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan sektor ekonomi digital sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mengingat kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 8 persen bahkan tahun ini diperkirakan sebesar 9-10 persen.
“Indonesia merupakan pasar digital terbesar di ASEAN. Pada 2030, dengan potensi ekonomi digital mencapai 600 miliar dolar AS,” kata menko, saat acara Gen Matic (Generasi Melek Teknologi) ASN, Rabu (30/7/2025).
Dengan berkembangnya sektor ekonomi digital saat ini, Airlangga mengaku masih membutuhkan banyak talenta digital. Ini terlihat selama empat tahun terakhir, tenaga kerja profesional bidang TIK baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja.
Untuk itu, menko mengungkap pentingnya meningkatkan kapasitas ASN, khususnya terkait konten digital, big data, AI, dan analisis data.
Sehingga ASN diharapkan dapat lebih aktif berinovasi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan digital untuk meningkatkan pelayanan publik yang adaptif dan inklusif.
“ASN generasi Z harus melek teknologi, pintar membuat konten, dan mampu memanfaatkan platform digital,” tandasnya.

Selain untuk mengembangkan diri, juga untuk memperkuat amplifikasi program pemerintah. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *