Jakarta, hotfokus.com
Pertamina lewat anak usahanya, Pertamina International Shipping (PIS), menanam 20 ribu pohon mangrove di pesisir Tanjung Pasir, Tangerang, Minggu (27/7). Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional (23 Juli) dan Hari Mangrove Sedunia (26 Juli), sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.
Penanaman mangrove ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Anak-anak dari SDN Kalibaru 01 Pagi dan SD Mutiara 02 turut ambil bagian, bersama relawan dari Subholding Integrated Marine Logistics, komunitas Electric Riding Club, hingga aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata.
“Kami ingin distribusi energi tidak merusak laut, tapi justru memberi manfaat. Inilah semangat Energizing the Ocean,” ujar Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto.
Ia menegaskan, keberadaan mangrove penting untuk melindungi pantai dari abrasi, menjaga keanekaragaman hayati laut, dan membantu penyerapan emisi karbon. Program ini sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir lewat konservasi berbasis komunitas.
Tak hanya menanam, anak-anak juga ikut kegiatan Wishing Tree, menulis harapan untuk lingkungan, serta belajar tentang ekosistem blue carbon. Produk UMKM binaan berbasis mangrove pun turut dipamerkan dalam Showcase Blue UMKM.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup atas kolaborasi yang terus terjalin. Ia menyebut komitmen Pertamina menjaga pesisir sangat kuat karena banyak lokasi operasi perusahaan bersinggungan langsung dengan wilayah pantai.
“Pelestarian lingkungan jadi bagian dari DNA kami. Upaya ini juga sejalan dengan penerapan ESG dan target jangka panjang keberlanjutan Pertamina,” jelas Arya.
Dukungan juga datang dari Deputi BPLH, Sigit Reliantoro. Menurutnya, mangrove tidak hanya menjaga pesisir dari abrasi, tapi juga efektif menyerap gas rumah kaca dan mendukung ekonomi lokal.
“Kami berharap target restorasi mangrove nasional bisa tercapai lewat sinergi semua pihak, termasuk BUMN seperti Pertamina,” katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut aksi ini bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 (Aksi Iklim) dan 14 (Ekosistem Laut).
“Bukan cuma menjaga bisnis tetap berkelanjutan, tapi juga lingkungan dan masyarakat,” tutup Fadjar.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan program-program lingkungan yang berdampak nyata, selaras dengan target net zero emission 2060 dan prinsip ESG di seluruh lini usaha. (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *