Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan pembangunan ekonomi desa melalui distribusi energi yang merata. Dukungan ini ditunjukkan lewat kolaborasi dengan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/7) di Klaten, Jawa Tengah.

Sebanyak 80.081 koperasi desa dan kelurahan resmi dibentuk dalam peluncuran nasional tersebut. Presiden menyebut gerakan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan membebaskan rakyat dari ketergantungan pada kekuatan ekonomi besar.

“Koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil agar kuat secara ekonomi. Ini bukan gerakan kecil, melainkan gerakan besar dan bersejarah,” tegas Presiden Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional KDMP, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa koperasi ini akan menjadi wajah baru ekonomi desa. Tak hanya berperan sebagai pusat distribusi, koperasi juga akan memutus mata rantai tengkulak dan rentenir.

Pertamina yang diwakili Direktur Utama, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa BUMN energi ini mengambil bagian penting dalam mendukung program KDMP. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan dan distribusi LPG secara merata hingga ke tingkat desa.

“Program KDMP sejalan dengan Asta Cita Presiden yang menempatkan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Pertamina siap memperkuat ekonomi desa melalui distribusi energi yang adil dan inklusif,” ujar Simon.

Pertamina juga menjalankan program lain seperti BBM Satu Harga, Pertashop, dan Desa Energi Berdikari—yang kini telah menjangkau 173 desa. Semua ini merupakan bagian dari strategi mencapai pemerataan energi, mendukung swasembada energi nasional, dan target Net Zero Emission 2060. (*)