Kediri, hotfokus.com

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti, meminta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu mempelajari preferensi konsumen di negara tujuan ekspor.

Sebab dengan memahami preferensi konsumen di negara tujuan, ia menambahkan dapat merancang strategi pemasaran dan pengembangan produk yang tepat.

“Ini berguna untuk menyesuaikan produk agar lebih diminati, sehingga membuka peluang ekspor yang lebih luas,” katanya, saat bersama Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati mengunjungi UMKM tenun Medali Mas di Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul, Kediri, Jawa Timur, Jumat (18/7/2025).

Untuk perluas ekspor, wamendag mengungkap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan perwakilan perdagangan yang ada di luar negeri. Salah satunya mengikuti business pitching dan business matching.

Saat ini, produk tenun tak lagi sebatas kain, tapi telah berkembang menjadi produk fesyen aksesoris seperti sarung, baju, dompet, tas, syal, sepatu, dan suvenir. Produk tenun Kediri sudah memasuki pasar Timur Tengah dan Singapura, namun masih membutuhkan pemasaran global yang lebih luas. (bi)