Jakarta, hotfokus.com
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan Indonesia jangan hanya menerima, tapi harus mampu menjadi penentu harga di pasar global melalui bursa yang kredibel dan diakui secara global.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi terbentuknya bursa Renewable Energy Certificate (REC).
“Perdagangan REC merupakan langkah strategis dan inovatif dalam memajukan perdagangan komoditas di Indonesia,” katanya dalam keterangannya yang dilansir Kamis (10/7/2025).
Dengan adanya bursa REC, Roro mengaku selain akan memperkaya produk yang diperdagangkan, juga menarik investor baru.
“Pada akhirnya, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi hijau global,” ujarnya.
Ia menjelaskan REC merupakan instrumen atau sertifikat yang menggambarkan seberapa besar listrik yang berasal dari pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sesuai standar yang diakui secara nasional maupun internasional.
“Pelaku usaha dapat membuktikan bahwa energi yang digunakan berasal dari sumber terbarukan seperti matahari, air, angin, dan biomassa,” katanya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *