Jakarta, hotfokus.com

Masyarakat Lombok kini punya alasan baru untuk tersenyum. PT Pertamina (Persero) meresmikan Klinik Kesehatan Asy-Syifa Qomarul Huda di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau, lengkap, dan terjangkau.

Klinik yang terletak di kawasan Pondok Pesantren Qomarul Huda itu diresmikan Selasa (8/7) oleh Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, bersama Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Tak hanya sekadar bangunan, klinik ini menjadi simbol nyata bagaimana perusahaan energi pelat merah ikut mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Layanan kesehatan yang baik adalah hak semua warga negara. Klinik ini bukan hanya tempat berobat, tapi juga membawa manfaat sosial dan spiritual bagi masyarakat,” kata Mochamad Iriawan dalam sambutannya.

Langkah Pertamina ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI poin ke-4, yaitu memperkuat SDM, sains, teknologi, pendidikan, hingga kesehatan.

Direktur Utama Klinik Asy-Syifa Qamarul Huda, DR. H. Menap, M.Kes, menjelaskan klinik ini menjadi salah satu fasilitas kesehatan terlengkap di wilayah Lombok. Ada layanan IGD, ruang tindakan umum, ruang rawat inap, laboratorium, poli khitan, hingga ruang laktasi. Yang menarik, tenaga medis di klinik ini sebagian besar merupakan putra daerah Lombok, baik dokter umum maupun spesialis.

“Kami ingin masyarakat bisa berobat dekat rumah dengan layanan yang bagus. Klinik ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan warga akan fasilitas kesehatan yang memadai,” ujar Menap.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menambahkan Klinik Asy-Syifa tak hanya melayani masyarakat umum, tapi juga menjadi rujukan bagi karyawan Pertamina Group yang bertugas di NTB. Klinik ini pun sudah terdaftar dalam BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat bisa berobat dengan biaya terjangkau.

“Dengan klinik ini, kami ingin memastikan masyarakat, pekerja, wisatawan, maupun warga lokal NTB punya akses ke layanan kesehatan yang lebih baik,” kata Arya.

Hadirnya Klinik Asy-Syifa menjadi bukti bagaimana Pertamina tidak hanya mengurusi energi, tetapi juga ikut membangun fondasi kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan yang lebih inklusif. (*)