ads_hari_koperasi_indonesia_74

Langkah Berani! Pertamina Libatkan ACWA Power untuk Kembangkan Energi Hijau

Langkah Berani! Pertamina Libatkan ACWA Power untuk Kembangkan Energi Hijau

Jakarta, Hotfokus.com

Langkah Pertamina untuk memimpin transisi energi makin agresif. Terbaru, BUMN energi nasional ini resmi menggandeng ACWA Power, raksasa energi terbarukan asal Arab Saudi, untuk mengembangkan teknologi energi bersih berskala global.

Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada Rabu, 2 Juli 2025.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis biasa, melainkan bagian dari strategi besar Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional sambil mengejar target energi hijau.

“Pertamina punya komitmen ganda: memastikan pasokan energi nasional aman, sekaligus mempercepat transisi energi bersih. Kerja sama dengan ACWA Power adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi itu,” ungkap Simon, Kamis (3/7/2025).

Simon menegaskan, ACWA Power bukan pemain sembarangan. Perusahaan asal Saudi itu punya rekam jejak kuat dalam solusi energi terbarukan, termasuk gas-to-power. Sinergi antara Pertamina dan ACWA Power diyakini mampu membawa Indonesia jadi pemain kunci dalam transisi energi di Asia Tenggara.

“Kami ingin menggabungkan kekuatan dalam energi terbarukan, hidrogen hijau, serta infrastruktur berkelanjutan. Tujuannya menciptakan nilai tambah nyata bagi Indonesia dan Arab Saudi, sekaligus mendorong ekonomi rendah karbon di kawasan,” jelasnya.

Sebagai bukti keseriusan, Pertamina mengalokasikan belanja modal (Capex) 14-16% khusus untuk pengembangan energi bersih—jauh di atas rata-rata perusahaan energi global yang masih berkisar di angka satu digit.

Saat ini, Pertamina juga terus memperluas portofolio energi bersih. Mulai dari pembangkit surya untuk mendukung operasional, hingga pengelolaan panas bumi dengan kapasitas terbesar di Indonesia yang mencapai 1.877,5 MW dan produksi listrik sekitar 4.827,22 GWh per tahun.

Kolaborasi ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Indonesia serius ingin naik kelas dalam peta energi bersih global. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *