ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pemerintah Gelontorkan Bantuan Beras Buat 18.27 Juta Keluarga

Pemerintah Gelontorkan Bantuan Beras Buat 18.27 Juta Keluarga

Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah kembali menggelontorkan bantuan pangan beras pada Juli ini dengan mengalokasikan sekaligus dua bulan dalam satu pengiriman (one shoot).

“Bantuan pangan beras bisa kita jalankan segera. Mulai Juli Ini dan langsung one shoot, 2 kali 10 kilo beras ke berbagai daerah, terutama Indonesia timur,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya yang dilansir Rabu (2/7/2025).

Dijelaskan, bantuan pangan beras tahun 2025 menggunakan database penerima dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Ditargetkan jumlah penerima mencapai 18.277.083 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Estimasi anggaran belanja tambahan (ABT) yang dibutuhkan sekitar Rp4,9 triliun,” tambahnya.

Terkait dengan ABT, ia mengungkap perlu waktu, karena harus ikut prosedur. Saat mengeluarkan program, harus ada anggarannya dulu. Sehingga anggarannya masuk dulu, baru bisa disalurkan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru merilis beras merupakan komoditas utama penyumbang inflasi Juni 2025 secara bulanan dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Dilaporkan beras mencatatkan tingkat inflasi 1,00 persen dengan andil inflasi 0,04 persen.

Sehingga intervensi pemerintah melalui bantuan pangan beras dinilai cukup berandil besar terhadap pengendalian inflasi beras. Di 2024, inflasi beras sempat memuncak di Februari dengan torehan 5,32 persen. Setelah digelontorkan bantuan pangan beras sampai alokasi 9 bulan, inflasi beras di Desember 2024 melandai hingga 0,1 persen.

“Kalau di 2025 ini, big harvest itu kan di Maret dan April, di mana produksi beras total sampai 10 juta ton. Begitu masuk Mei, Juni, panen mulai menurun. Ini pattern-nya begitu,” katanya. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *