ads_hari_koperasi_indonesia_74

Mafia Beras Dibongkar Amran, Pedagang Pasar Ikut Jadi Korban

Mafia Beras Dibongkar Amran, Pedagang Pasar Ikut Jadi Korban

Jakarta, Hotfokus.com

Skandal mafia beras bikin geger. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turun tangan membongkar praktik nakal yang bikin harga beras tak karuan. Tapi ternyata, bukan cuma konsumen yang dirugikan. Pedagang pasar pun ikut jadi korban gara-gara beras oplosan yang beredar luas di pasaran.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, buka suara. Ia bilang pedagang sering dituduh nakal padahal mereka juga tak tahu kalau beras yang dijual sudah dioplos sejak dari distributor.

“Pedagang pasar kerap kali disalahkan ketika konsumen mendapati kualitas beras yang tidak sesuai. Padahal, banyak dari kami tidak tahu bahwa beras yang kami terima sudah dioplos sejak dari distributor,” ujar Mujiburohman, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, praktik pengoplosan beras bikin kepercayaan konsumen ke pedagang pasar hancur. Ia mendukung langkah tegas Menteri Amran yang melakukan sidak ke gudang-gudang beras oplosan.

“Kami berharap pemerintah terus melakukan pengawasan ketat terhadap rantai distribusi pangan, khususnya beras. Pedagang pasar butuh kepastian bahwa produk yang kami jual berasal dari sumber yang legal dan berkualitas,” tegas Mujiburohman.

Mujiburohman juga meminta semua anggota APPSI lebih selektif memilih distributor. APPSI, katanya, siap kerja sama dengan pemerintah demi menciptakan pasar yang sehat dan bersih.

“Kami sangat mendukung langkah pemerintah dalam membongkar praktik mafia beras ini, sehingga kami para pedagang pasar dan masyarakat yang merupakan konsumen mendapatkan barang yang berkualitas untuk dijual dan dikonsumsi,” katanya.

Diketahui, Menteri Amran melaporkan temuan besar ke Kapolri dan Jaksa Agung: ada 212 merek beras tak sesuai standar mutu, berat, dan HET. Temuan ini hasil investigasi gabungan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan, Kejaksaan, dan Badan Pangan Nasional.

“Kita tidak main-main dengan mafia pangan. Ini masalah harga diri negara dan kesejahteraan rakyat,” tegas Menteri Amran.

Pemerintah berkomitmen terus mengawasi distribusi beras agar harga stabil dan pedagang tak lagi jadi korban mafia.(SA/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *