Jakarta, hotfokus.com

Bank Indonesia (BI) mengungkap posisi uang beredar (M1) terus meningkat. Setelah tumbuh 5,2 persen pada bulan sebelumnya, jumlah uang beredar kembali meningkat menjadi Rp9.406.6 triliun pada Mei 2025 atau tumbuh 4,9 persen (yoy).

“Meningkat uang beredar ini didorong tumbuhnya uang beredar dalam artian sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi 1,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya Senin (24/6/2025).

Dijelaskan, meningkatnya posisi uang beredar sepanjang 2025 ini, karena meningkatnya penyaluran kredit 8,1 persen.

Selain itu juga tagihan bersih pada pemerintah pusat yang terkontraksi sebesar 25,7 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya 21,0 persen (yoy).

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,9 persen (yoy) atau lebih tinggi dibanding pada April 2025 yang hanya tercatat 3,6 persen (yoy). (bi)