Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) terus tancap gas menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, program berlanjut ke fase dua penyaluran susu pasteurisasi yang menyasar ribuan pelajar di dua wilayah di Jawa Barat: Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.

Sebanyak 2.300 siswa mendapat manfaat dari uji coba ini, dengan total 959,4 liter susu yang disalurkan. Dalam pelaksanaannya, susu dikemas dalam wadah daur ulang sebagai inovasi dari fase pertama yang menggunakan dispenser.

“Sejak Februari, program MBG sudah mulai menyerap susu pasteurisasi dari koperasi. Ini memperkuat gizi anak-anak sekaligus mendorong kesejahteraan peternak,” jelas Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop, Panel Barus, Rabu (18/6/2025).

Tak hanya di Bandung, Kemenkop juga menggulirkan uji coba serupa di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya. Program ini melibatkan lima koperasi susu lokal, menjadi bukti konkret kolaborasi pemerintah dan pelaku koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, sebelumnya mengungkap bahwa tahap awal program ini telah menyalurkan 2.348 liter susu melalui lima unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Total penerima manfaat mencapai lebih dari 10.000 siswa dan santri dari 27 sekolah dan madrasah.

“Susu pasteurisasi lebih terjangkau namun tetap kaya nutrisi-kandungan proteinnya penting untuk tumbuh kembang anak,” tegas Budi Arie.

Program MBG menjadi tumpuan pemerintah untuk melahirkan generasi sehat, kuat, dan produktif. Dan lewat sinergi koperasi, manfaat ekonomi dan sosial pun ikut terdongkrak. (DIN/GIT)

Deskripsi:
Kemenkop salurkan hampir 1.000 liter susu pasteurisasi untuk mendukung gizi siswa di program Makan Bergizi Gratis.