Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap sektor industri logam selama ini getol berinvestasi. Karenanya harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan mumpuni.

“Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebagai subsektor yang paling banyak menjadi target realisasi investasi sepanjang kuartal I tahun 2025 dengan total nilai Rp67,3 triliun,” kata kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan, Selasa (17/6/2025).

Karenanya sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), Kemenperin menargetkan Indonesia menjadi negara industri tangguh pada 2035 mendatang.

“Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya bersama yang konsisten dan terstruktur untuk membangun SDM industri yang terampil, adaptif terhadap teknologi dan mampu menjawab tantangan global,” jelasnya.

Apalagi, menteri menjelaskan saat ini banyak daerah sedang tumbuh menjadi pusat industri di Indonesia. Sehingga Kemenperin terus mendukung setiap pengembangannya. Tak hanya teehadap industri besar, tapi juga sektor industri kecil dan menengah (IKM) sehingga upaya pembangunannya menjadi inklusif dan berkelanjutan.

Karenanya, menteri menegaskan harus ada sinergi antara pusat dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam memperluas jangkauan program pelatihan dan pengembangan SDM industri yang kompeten ke wilayah potensial. (bi)