Paris, hotfokus.com
Badan Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) diharapkan terus melanjutkan dukungannya terhadap negara berkembang agar bisa meningkatkan kapasitas perdagangan hingga mampu berpartisipasi dalam sistem perdagangan global yang lebih inklusif.
“WTO memiliki peran penting dan tak tergantikan dalam mempromosikan dan memperkuat sistem perdagangan multilateral berbasis peraturan,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat pertemuan bilateral dengan Dirjen World Trade Organization (WTO) Ngozi Okonjo-Iwaela, seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian, Selasa (3/6/2025).
Airlangga mengungkap WTO merupakan satu-satunya organisasi perdagangan internasional yang berfungsi sebagai forum negosiasi perjanjian perdagangan internasional dan dilengkapi dengan mekanisme penyelesaian sengketa. “Tiga perempat dari 166 anggotanya merupakan negara berkembang,” tambahnya.
Menko mengaku Indonesia selama menjadi anggota banyak memperoleh manfaat dalam peningkatan perdagangan internasional, melalui pemanfaatan prinsip dan fasilitasi seperti National Treatment, Most Favoured Nations (MFN), Special and Differential Treatment (SDT), hingga program peningkatan kapasitas.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga juga membahas berbagai isu, seperti isu pertanian, perikanan, dan perdagangan dalam sistem elektronik. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *