Jakarta, hotfokus.com
PLN kembali bikin gebrakan! Kali ini lewat kerja sama dengan PT Tujuan Mulia Makmur (TMM) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batoq Kelo berkapasitas 300 megawatt (MW) di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Proyek ini nggak cuma soal listrik, tapi juga soal masa depan energi bersih Indonesia!
Penandatanganan perjanjian jual beli listrik (PJBL) ini jadi tonggak penting buat PLN dalam mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, bilang proyek ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo untuk kemandirian energi berbasis potensi lokal.
“Ini bukan cuma soal listrik. Ini tentang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
PLTA Batoq Kelo bakal menopang pasokan listrik untuk Kalimantan bagian selatan hingga utara (Kalseltengtimra). Targetnya, pembangkit ini bisa mulai beroperasi pada 2030.
Direktur Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, bilang pemanfaatan energi air adalah langkah tepat buat dorong ketahanan energi nasional sekaligus menjaga lingkungan.
“Air kita melimpah, kenapa nggak dimanfaatkan maksimal? PLTA ini jawabannya,” kata Wiluyo.
PT TMM pun siap tancap gas. Direktur Heru Subana menyebut proyek ini adalah bentuk nyata kolaborasi BUMN dan swasta buat bawa listrik bersih hingga pelosok negeri.
“Kami komit untuk menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas. Ini bukan sekadar proyek, tapi investasi buat masa depan,” tegas Heru.

Dengan langkah ini, PLN dan TMM berharap bisa jadi bagian penting dari perjalanan Indonesia menuju net zero emission. Energi bersih bukan lagi mimpi, tapi makin nyata! (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *