ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pasar Tradisional Makin Canggih, Kini Bisa Belanja Cashless Berkat AI!

Pasar Tradisional Makin Canggih, Kini Bisa Belanja Cashless Berkat AI!

Jakarta, Hotfokus.com

Pasar tradisional kini gak lagi identik dengan suasana jadul! Kementerian UMKM resmi meluncurkan program Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI sebagai langkah awal transformasi digital bagi pedagang pasar.

Program ini pertama kali diterapkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan akan diperluas ke enam provinsi lainnya. Tujuannya? Agar transaksi di pasar tradisional makin mudah lewat sistem cashless atau non-tunai.

Menteri UMKM Maman Abdurahman menegaskan, citra pasar tradisional yang kumuh dan minim teknologi harus diubah. Padahal, pasar tradisional punya peran vital sebagai pusat ekonomi rakyat.

“Kami tidak meminta pedagang meninggalkan cara lama, tapi menambah opsi transaksi digital agar omset bisa naik,” jelas Maman.

Berdasarkan data BPS, jumlah pasar tradisional di Indonesia mencapai 17.443 unit pada 2024. Bayangkan jika semuanya terhubung ke ekosistem digital—potensi lonjakan omset bisa mencapai dua kali lipat!

Untuk mendukung penuh digitalisasi ini, Kementerian UMKM juga tengah mengembangkan Super Apps bernama SAPA UMKM. Lewat aplikasi ini, pelaku usaha bisa mengatur transaksi, promosi produk, hingga menjangkau rantai pasok global.

“SAPA UMKM akan jadi platform besar yang mengintegrasikan semua layanan untuk UMKM. Digitalisasi pasar ini jadi bagian awalnya,” tambah Maman.

Transformasi ini membuktikan bahwa pasar tradisional juga bisa naik kelas dan bersaing di era digital. Dengan sentuhan teknologi, ekonomi kerakyatan kini punya peluang lebih besar untuk tumbuh dan berdaya saing. (DIN/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *