Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah kembali meluncurkan terobosan baru dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Lewat program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel), kini penyaluran barang-barang subsidi seperti sembako, minyak goreng, gas LPG, hingga pupuk bakal langsung disalurkan ke masyarakat lewat koperasi desa.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan jadi satu-satunya agen utama yang menyalurkan komoditas strategis subsidi di setiap desa dan kelurahan.
“Barang bersubsidi adalah milik publik. Maka saluran distribusinya juga harus milik publik, dan Kopdes Merah Putih adalah jalannya,” kata Budi Arie, Rabu (28/5/2025).
Lewat sistem ini, pemerintah berharap penyaluran barang subsidi bisa lebih tepat sasaran, terutama bagi masyarakat di pelosok yang benar-benar membutuhkan.
Budi Arie pun mengajak seluruh kepala desa dan lurah untuk tak ragu membentuk Kopdes di wilayah masing-masing. Selain lebih murah dari sisi pengurusan, manfaatnya pun langsung bisa dirasakan warga.
“Biaya akta notaris pembentukan Kopdes sekarang cuma Rp2,5 juta per desa. Biasanya bisa sampai Rp7 juta. Ini sudah hasil kesepakatan dengan Ikatan Notaris Indonesia,” ungkapnya.
Budi juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan notaris yang membantu program ini berjalan lebih terjangkau.

Dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, pemerintah ingin membuktikan bahwa akses terhadap barang bersubsidi bukan cuma untuk kota besar, tapi juga untuk desa-desa hingga pelosok negeri. (DIN/GIT)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *