Jakarta, hotfokus.com

Jakarta makin panas, tapi kabar dari PLN bikin adem. Jumat (23/5/2025), PT PLN (Persero) resmi memperpanjang kerja sama bareng China Export Import Bank (CEXIM) demi mempercepat transisi energi di Indonesia. Aksi ini ditandai lewat penandatanganan amandemen nota kesepahaman (MoU) di Jakarta.

Ini bukan kerja sama baru, lho. Sebelumnya, MoU udah diteken sejak Oktober 2023. Tapi kini, PLN dan CEXIM makin serius buat wujudkan energi bersih yang andal dan ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, bilang kolaborasi ini bukan cuma urusan teknis, tapi juga simbol eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok, termasuk kedekatan Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo.

“Transisi energi itu fondasi masa depan kita. Dengan kerja sama ini, PLN makin siap bangun jaringan listrik yang lebih hijau,” kata Darmawan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/5/2025).

Gak main-main, PLN punya target gede: bangun pembangkit 70 GW dan green transmission line sepanjang 48.000 km dalam 10 tahun ke depan! Total investasinya diperkirakan tembus USD 171 miliar. Gila gak tuh?

Makanya, PLN gak bisa jalan sendiri. Kolaborasi global kayak bareng CEXIM ini penting banget. Gak cuma soal dana, tapi juga soal transfer teknologi dan peningkatan skill SDM.

Chairman CEXIM, Chen Huaiyu, juga nunjukin dukungan totalnya. Ia bilang, kerja sama ini bakal jadi babak baru buat mendorong pembangunan ekonomi nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Indonesia gak bisa jalan sendiri. Kami bangga bisa jadi bagian dari transisi energi kalian,” ujar Chen.

Intinya, kerja sama ini bukan cuma buat hari ini. Tapi buat masa depan yang lebih cerah, bersih, dan berkelanjutan. Gak sabar liat energi hijau makin merata di seluruh Indonesia! (*)