Jakarta, hotfokus.com
Siapa sangka, di balik tenangnya pantai Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, ada cerita keren yang lagi bikin heboh. Yup, warga lokal lagi semangat-semangatnya panen rumput laut perdana dari program “Desa Berdaya Rumput Laut” bareng PLN!
Program ini resmi dimulai Selasa (20/5) kemarin dan jadi gebrakan baru buat warga pesisir. Lewat kerja sama bareng Yayasan Jaga Alam Sejahtera, PLN bukan cuma kasih modal, tapi juga bawa pelatihan, pendampingan, dan teknologi kekinian buat para petani rumput laut.
“Mulai dari bank bibit unggul sampai teknologi pengering, semuanya disiapin supaya hasil panennya maksimal dan tahan lama,” ujar Mayuni, Ketua Harian Yayasan Jaga Alam Sejahtera, dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).
Gak cuma soal panen, ini juga soal upgrade cara tanam. Menurut Deputi SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, rumput laut punya potensi gede banget buat dikembangkan, bahkan bisa jadi produk keren kayak nori!

“Kuncinya kolaborasi. Dan PLN udah ngebuktiin kalau mereka partner yang solid dari awal,” tambah Tedi.
Hasilnya? Gak main-main. Produksi rumput laut naik 4 kali lipat, pendapatan petani nambah 20–40 persen, dan lebih dari 50 warga kini punya pekerjaan baru. Dua hektare laut yang dulu kosong sekarang jadi sumber rezeki yang lestari.
Gregorius Adi Trianto, EVP Komunikasi Korporat & TJSL PLN, bilang kalau PLN sekarang gak cuma urus listrik, tapi juga jadi bagian dari gerakan ekonomi kerakyatan dan pelestarian alam.
“Kami ingin menyalakan masa depan. Lewat rumput laut, kami dorong ekonomi, edukasi, dan juga jaga ekosistem laut,” jelasnya.

Next step? Warga bakal bentuk koperasi petani, buka pasar ekspor, dan siap-siap jadi destinasi wisata edukatif. Dari desa pesisir ke panggung dunia, siapa bilang gak bisa? (*)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *