Bekasi, hotfokus.com
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, geram bukan main, saat mengecek tempat penampungan calon pekerja migran di daerah Jati Asih, Bekasi yang dinilai tak layak huni.
“Kayak gini nih enggak layak, kita ngurus manusia bukan ngurus hewan ini!” tegasnya, saat mengecek langsung ke PT Esdema Mandiri sebelum disegel, Selasa (20/5/2025).
Kepada pengurus PT Esdema Mandiri, menteri meminta untuk merenovasi bangunan agar lebih layak bagi masyarakat yang telah dipersiapkan berangkat kerja ke luar negeri.
Menteri menegaskan tidak akan mentoleransi P3MI yang tak memberi fasilitas wajar terhadap calon pekerja migran. Bahkan pihaknya mengancam akan mempidanakan pengurus P3MI jika terbukti bermain curang. “Modus kalian saja ini, pindah lalu ganti pengurus. Nanti kalau ada unsur pidananya, saya pidanakan,” tandasnya
Berikutnya, menteri menyegel P3MI tersebut. Ia menjelaskan PT Esdema Mandiri telah melakukan beberapa pelanggaran, yaitu tidak melaksanakan kewajiban memberangkatkan 16 CPMI ke luar negeri sehingga para korban merugi Rp325 juta.
“Jadi ada sekitar 16 orang yang melakukan pelaporan dengan jumlah kerugian sekitar Rp325 juta dan sudah dibayarkan, 10 orang sudah dibayarkan. Kemudian sisanya 6 orang belum dibayar,” kata menteri.
Selain itu, PT Esdema Mandiri juga tidak kunjung memberangkatkan 1.522 calon pekerja migran Indonesia yang sudah mendapatkan kontrak kerja. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *