Jakarta, hotfokus.com

Transformasi digital terbukti jadi kunci sukses Koperasi Karyawan PT Astra Internasional Tbk (Koperasi Astra). Dengan pemanfaatan teknologi, koperasi ini mencatat aset sebesar Rp1,46 triliun pada 2024. Angka ini naik 3,54 persen dibanding tahun sebelumnya.

Tak hanya aset, volume usaha Koperasi Astra juga meningkat menjadi Rp113,34 miliar atau tumbuh 3,78 persen secara tahunan (YoY). Jumlah anggota pun terus bertambah, mencapai 64.950 orang, naik 1,86 persen dari 2023.

Salah satu inovasi digital yang mencuri perhatian adalah aplikasi Koperasi Astra Apps, yang kini telah digunakan oleh 99,31 persen anggota. Lewat aplikasi ini, koperasi mampu menyalurkan pinjaman hingga Rp476,32 miliar—naik signifikan 14,95 persen dibanding tahun lalu.

Chief of Corporate Affairs ASII, Riza Deliansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi solid antara koperasi dan anggotanya. “Kami terus berupaya menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan membangun kesejahteraan bersama,” ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, memberikan apresiasi tinggi. Ia menyebut Koperasi Astra sebagai contoh koperasi modern yang patut ditiru. “Digitalisasi adalah kunci kemajuan koperasi Indonesia. Apa yang dilakukan Koperasi Astra bisa menjadi role model,” jelas Budi.

Menariknya, keberhasilan digitalisasi ini juga berdampak pada kesejahteraan anggota. Di tahun 2024, Koperasi Astra mampu membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) hingga Rp73 miliar kepada para anggotanya.

“Ini salah satu koperasi karyawan yang bisa bertahan dan berkembang secara berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi nasional,” tutup Budi. (DIN/GIT)