Bekasi, hotfokus.com
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengaku diversifikasi menjadi komponen penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
“Selain melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi, diversifikasi pangan yang perlu didorong untuk membangun ketahanan pangan yang kokoh.” katanya, dalam keterangannya Rabu (23/4/2025).
Ia menegaskan masyarakat tak bisa terus bergantung pada satu komoditas saja. Apalagi Indonesia sangat kaya akan sumber daya pangan lokal. “Ini harus dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.
Dengan memperkuat konsumsi pangan lokal, Arief mengungkap tak hanya meningkatkan gizi masyarakat. Tapi juga mendukung ekonomi desa, memperkuat ketahanan pangan, dan mengurangi risiko krisis pangan di masa depan.
Sementara itu, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas, Rinna Syawal, mengaku ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap satu jenis pangan masih menjadi tantangan besar dalam upaya penganekaragaman konsumsi.
“Sehingga disparitas konsumsi antarjenis pangan tak hanya mempersempit pilihan makanan, tapi juga berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan gizi,” katanya.
Karenanya, Bapanas menerbitkan Peraturan Presiden No 81/2024. Regulasi ini menekankan pentingnya meningkatkan kualitas konsumsi pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal.
“Singkong, ubi, dan sagu adalah contoh bahan pangan lokal yang jika diolah secara kreatif, bisa menjadi sumber kesejahteraan baru,” ujarnya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *