Jakarta, hotfokus.com
Presiden Prabowo Subianto meminta tata kelola pekerja migran harus berorientasi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan.
“Pak Prabowo mendorong kepada kami agar tata kelola pekerja migran ini harus beroritentasi pada penciptaan lapangan kerja,” kata Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, sebagaimana dilansir Senin (21/4/2025).
Karenanya, menteri menambahkan program pemberdayaan purna pekerja migran akan dijalankan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI)
melalui pembentukan komunitas-komunitas.
Melalui upaya ini, menteri berharap dapat mendorong mereka yang sudah menjadi purna pekerja migran bisa mandiri berwirausaha.
“Nanti saya minta sama Pak Fahri Dirjen Pemberdayaan, dan Kepala BP3MI untuk pakai model seperti ini, memberdayakan pekerja migran, model komunitas,” jelasnya.
Belum lama ini, Menteri Karding sempat mengunjungi dan berdialog dengan Bambang, pemilik usaha frozen food di Sleman, DI Yogyakarta. Pria purna pekerja migran Indonesia kini sukses berwirausaha.
Mereka memiliki komunitas. Nah, komunitas ini jadi wadah saling menularkan ilmu, skill dan ilmu usahanya. Sehingga relatif lebih maju.
Usaha frozen food yang dijual Bambang berupa kulit lumpia, dimsum, hingga mie, ditaksir mencapai Rp500 juta. Tak hanya itu, purna pekerja migran ini juga memiliki 40 karyawan. “Ini yang diharapkan oleh Pak Prabowo,” kata Karding. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *