ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kemenperin: Batang Kelapa Sawit Bisa ‘Disulap’ Jadi Produk Gula Merah

Kemenperin: Batang Kelapa Sawit Bisa ‘Disulap’ Jadi Produk Gula Merah

Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap dalam masa replanting (peremajaan kebun), batang kelapa sawit sering menjadi barang yang tersisa. Padahal memiliki peluang besar menjadi ekonomi biru, karena bisa disulap nira dan gula merah.

“Nira sawit dikenal memiliki rasa manis yang dihasilkan dari kandungan gula yang tinggi, dan dapat diolah menjadi gula merah berkualitas,” kata Dirjen
Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

Karenanya, Kemenperin terus meningkatkan nilai tambah dan daya saing industri kelapa sawit di dalam negeri. Kebijakan hilirisasi ini telah diarahkan untuk menumbuhkan industri dalam lima jalur utama, yaitu produksi minyak goreng sawit, oleofood (lemak pangan), oleochemicals, fitonutrient, dan biomassa atau biomaterial.

Salah satu langkah konkret meningkatkan hilirisasi produk turunan kelapa sawit dengan memfasilitasi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PalmCo/PTPN IV dengan Koperasi Produsen Gerak Nusantara (KPGN). “Penandatanganan PKS ini dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit Adolina Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (10/4/2025) lalu,” jelasnya.

Di daerah penghasil kelapa sawit, seperti Kabupaten Serdang Bedagai, jumlah pengrajin nira terus meningkat. Ini menunjukkan nira sawit dapat menjadi sumber nilai ekonomi yang signifikan bagi pekebun, terutama di masa peremajaan kebun.

“Untuk memastikan keberlangsungan usaha gula merah sawit pada skala industri kecil dan menengah (IKM), penting bagi petani untuk membangun sistem manajemen yang efisien,” tutur Putu.

Selain itu, petani perlu membangun dan memperkuat sistem manajemen sumber daya manusia, produksi, dan pemasaran. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *