Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah akan memaksimalkan pasar ekspor non tradisional serta meningkatkan nilai tambah produk ekspor agar bisa bersaing di pasar mancanegara.

“Kemendag akan mendukung para pelaku usaha dalam memaksimalkan pasar ekspor non tradisional dan meningkatkan nilai tambah produk agar dapat bersaing,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Fajarini Puntodewi, saat pertemuan dengan perwakilan asosiasi membahas perkembangan terbaru imbas penerapan kebijakan perdagangan Amerika Serikat, Kamis (10/4/2025).

Karenanya dalam pertemuan dengan 22 pengurus asosiasi pelaku usaha, pihaknya ingin mendapat informasi terkini serta berbagai masukan dari para pelaku usaha dalam rangka penguatan strategi ekspor.

Selain itu, dirjen juga mengungkap Kemendag terus berupaya melindungi kepentingan nasional serta menjaga kestabilan ekonomi, dengan memantau secara ketat perkembangan perdagangan internasional dan membantu untuk perluasan pasar tujuan ekspor.

Turut hadir dalam pertemuan dengan pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Gapmmi, Gapkindo, GPEI, Aprisindo, AEKI, Asmindo dan Askindo, diantaranya Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq. (bi)