Jakarta, hotfokus.com
Industri perikanan Indonesia menunjukkan performa impresif selama masa libur Lebaran 2025. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor hasil perikanan mencapai Rp1 triliun dalam periode 24 Maret hingga 2 April 2025.
“Selama periode tersebut, ekspor tetap berjalan di 32 provinsi meskipun dalam suasana libur nasional,” ujar Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, Selasa (8/4/2025).
KKP melalui 47 unit pelaksana teknis (UPT) tetap siaga menerbitkan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP) demi memastikan kelancaran ekspor. Hal ini penting karena produk perikanan merupakan komoditas non-migas unggulan Indonesia yang menembus lebih dari 140 negara tujuan.
Beberapa komoditas perikanan andalan Indonesia yang diminati pasar global antara lain: Udang,Tuna dan Skipjack, Cephalopoda (seperti cumi dan gurita),Kepiting,Rumput laut.
Negara tujuan ekspor selama periode libur Lebaran meliputi Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Australia, Thailand, India, Jerman, Belanda, Singapura, hingga Meksiko dan Zimbabwe.
“Meski dalam suasana libur panjang, ekspor perikanan tetap lancar. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga performa ekspor,” tambah Ishartini.
Keberhasilan ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir produk perikanan terbesar di dunia, serta menunjukkan ketangguhan sistem logistik dan pengawasan mutu yang diterapkan oleh KKP. (SA/GIT)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *