Jakarta, hotfokus.com

Korea Selatan (Korsel) selain tertarik terhadap sektor kendaraan listrik, juga menawarkan kerjasama di bidang biodegradable plastic dengan memanfaatkan teknologi yang dimilikinya.

“Kita membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, terkait pertemuannya dengan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem Dong Choon Kim beserta delegasi di kantornya, seperti dilansir Jumat (21/3/2025).

Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Ia menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.

Saat ini, LG Chem tengah mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan. Mereka menyatakan ketertarikannya berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia.

“Ini semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik, sehingga akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan,” jelas Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, menyatakan Indonesia selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau.

Ia menjelaskan dalam rantai pasok kendaraan listrik global, termasuk kolaborasi antara LG Energy Solution dan Hyundai telah membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan. LG Chem juga mengapresiasi dukungan Pemerintah dalam merealisasi grand package plan yang mendorong percepatan investasi di sektor ini. (bi)