Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bersama Kemendagri meminta seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah mempercepat pengangkatan CASN 2024 sesuai kesiapan masing-masing.

“Segera melakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing dalam memenuhi persyaratan, agar pengangkatan dapat dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini, saat Rakor dengan Gubernur/Bupati/Walikota se-Indonesia, secara hibrida, Rabu (19/3/2025).

Untuk melakukan pengangkatan CASN, ia mengungkap setiap K/L dan pemda harus menuntaskan sejumlah persyaratan, seperti telah melakukan proses seleksi bagi peserta yang telah mendaftar, mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus.

Kemudian bagi CPNS, instansi telah mendapat persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai (NIP) dari Kepala BKN (proses pemberkasan). Untuk PPPK, instansi telah mengusulkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapat nomor induk PPPK/NIPPPK (proses pemberkasan).

Berikutnya, instansi telah mendapatkan penerbitan NIP CPNS/NI PPPK diterima PPK. Selanjutnya peserta membuat surat pernyataan bersedia mengabdi dan tidak mengajukan pindah instansi. Terakhir instansi telah menyiapkan anggaran (tertuang dalam DIPA K/L/D), sarana dan prasarana untuk mengangkat CASN.

“Sesuai arahan Presiden, pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) paling lambat Juni 2025 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paling lambat Oktober 2025,” jelas menpan. (bi)