Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat layanan logistik maritim dengan menandatangani perpanjangan Service Level Agreement (SLA) bersama PT Pelindo (Persero). Perpanjangan kerja sama ini menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, terutama dalam mendukung distribusi energi nasional.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh:

1. Brilian Perdana – Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS
2. I Ketut Laba – Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental
3. Putut Sri Muljanto – Direktur Pengelola PT Pelindo (Persero)
4. Arief Prabowo – Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim

Optimalisasi Layanan Pelabuhan untuk Distribusi Energi

Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS, Brilian Perdana, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memastikan operasional kapal PIS berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi.

“Saat ini, PIS mengoperasikan lebih dari 300 kapal di 150 terminal, sehingga membutuhkan dukungan penuh dari PTK dan Pelindo Group,” ujar Brilian dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Perpanjangan SLA ini mencakup beberapa aspek strategis, antara lain:

1. Peningkatan keandalan fasilitas pemanduan
2. Optimalisasi jumlah dan kualitas sumber daya manusia di bidang pemanduan
3. Peningkatan pelayanan kapal dalam berbagai kondisi, termasuk situasi darurat

Selain itu, ada pembaruan penting dalam SLA yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional, yaitu:

Pengurangan waktu tunggu kapal untuk mempercepat distribusi energi
Percepatan penerbitan nota guna meningkatkan efisiensi administrasi
Pembaruan skema perhitungan performance agar lebih transparan dan akurat
Komitmen PIS dan Pelindo untuk Logistik Maritim Nasional

Direktur Pengelola PT Pelindo (Persero), Putut Sri Muljanto, menegaskan bahwa perpanjangan SLA ini akan semakin memperkuat kerja sama antara PIS dan Pelindo dalam mendukung kelancaran logistik maritim nasional.

“Dengan armada yang andal dan SDM berkualitas, kami berkomitmen menghadirkan inovasi dalam pelayanan pelabuhan. SLA ini akan mengoptimalkan operasional dan mendukung kelancaran arus logistik di Indonesia,” ujar Putut.

Brilian Perdana menambahkan bahwa kerja sama ini juga sejalan dengan visi ketahanan energi nasional yang tertuang dalam Asta Cita. Dengan peningkatan layanan maritim dan logistik, diharapkan distribusi energi menjadi lebih efisien, andal, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian nasional.

“Dengan layanan yang semakin optimal, distribusi energi bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi,” tutup Brilian. (*)