Makassar, hotfokus.com

Program transformasi koperasi membutuhkan peran serta dari berbagai pihak, termasuk dari Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni). Organisasi ini memiliki SDM yang kompeten dan ahli di berbagai bidang sehingga sangat dibutuhkan dalam percepatan transformasi koperasi.

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menjelaskan bahwa transformasi dibutuhkan untuk memastikan koperasi menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian nasional.

“Koperasi membutuhkan perubahan manajemen dan pengelolaan untuk bisa tumbuh berkembang sehingga di sana membutuhkan SDM yang unggul, saya harap Himpuni bisa terlibat (penyediaan SDM),” ujar Ferry dalam diskusi yang digelar Himpuni di Makassar, Jumat (21/2/2025).

Ferry menambahkan program transformasi koperasi diarahkan untuk mendukung program Asta Cita seperti swasembada pangan, pengembangan industri agromaritim dan industrialisasi hilirisasi melalui koperasi.

“Kalau koperasi maju rakyat juga akan maju Insha Allah rakyat juga lebih sejahtera dan maju,” kata Ferry.

Transformasi koperasi turut didukung DPR RI dengan pengesahan revisi Undang-Undang mineral dan batubara (minerba). Dengan revisi ini, koperasi mendapatkan ruang yang lebih besar untuk terlibat langsung dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

“Ini kesempatan yang harus disyukuri karena koperasi bisa terjun lagi ke sektor pertambangan, maka saya mendorong Himpuni bisa menggerakkan pendirian koperasi di sektor tambang,” kata Ferry. (DIN/SZ)