Jakarta, hotfokus.com
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Bea Cukai dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai revenue collector. Di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan domestik, Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya untuk mengoptimalkan penerimaan negara demi mendukung pembangunan nasional.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai di tahun 2024 mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp300,2 triliun atau tumbuh 4,9% (yoy) dan memenuhi 93,5% dari target APBN.
“Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pertumbuhan nilai impor dan penguatan kurs USD yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan bea masuk,” kata dia dalam pernyataannya dikutip Senin (20/01/2025).

Dikatakannya, dampak kebijakan relaksasi ekspor mineral mentah dan harga crude palm oil (CPO) yang menguat sejak Juni yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan bea keluar; dan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan MMEA yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan cukai.(sa)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *