Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah terus kebut pembangunan infrastruktur transportasi, mulai dari jalan tol, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara untuk mendukung konektivitas, terutama di wilayah Indonesia timur dan daerah 3T.
“Tantangan utama industri logistik karena kendala geografis, sehingga berpengaruh terhadap struktur biaya logistik yang harus ditanggung pelaku usaha dan konsumen,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, dalam keterangannya yang dilansir Kamis (9/1/2025).
Karenanya, ia meminta dukungan
pelaku industri logistik dengan meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah gudang di berbagai daerah agar distribusi barang dari dalam ke luar negeri atau sebaliknya menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan menekan biaya operasional.
“Ini juga menjadi kunci. Dengan bertambahnya kapasitas akan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Selain itu juga untuk menciptakan sistem logistik yang kompetitif di tengah tantangan perekonomian global.

Karena itu, pemerintah terus memperkuat dukungan regulasi maupun kebijakan terhadap best practices untuk industri logistik jangka panjang, jika ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi di kawasan regional. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *