Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis, Jakarta didominasi kegiatan jasa, termasuk industri digital.

“Data jasa industri digital menyebutkan di Jakarta setidaknya ada tiga klaster utama,” kata Plt Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko S. A. Cahyanto, dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Ketiga klaster utama lokasi jasa industri digital, yaitu koridor Simatupang, koridor Kuningan, dan koridor Sudirman. Ketiga koridor tersebut merupakan kawasan strategis yang potensi besar untuk pengembangan jasa industri digital.

Data Kementerian Perindustrian menyebutkan total investasi di tiga koridor industri jasa digital tersebut mencapai Rp12 triliun, meliputi koridor Sudirman Rp7,71 triliun. Kemudian koridor Kuningan Rp3,87 triliun dan koridor Simatupang Rp424 miliar.

Karenanya, Kementerian Perindustrian menginisiasi konsep pengembangan kawasan khusus yang difokuskan terhadap pengembangan jasa industri digital melalui Jakarta Digital Industrial Parkway (JDIP).

Untuk itu, Eko mengaku perlu regulasi yang inovatif untuk mendukung iklim dan pertumbuhan jasa industri digital, juga penguatan kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha jasa industri digital dan akademisi,” jelas Eko. (bi)