Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ‘menggembleng’ para pelaku industri kecil menengah (IKM) membuat prototipe motor dan sepeda listrik niaga.

“Kami terus membina dan pendampingan terhadap para pelaku IKM alat angkut untuk mengikuti perkembangan teknologi kendaraan listrik. Salah satunya mengembangkan prototipe kendaraan listrik,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).

Saat ini, ia mengungkap sejumlah produsen terus berlomba-lomba untuk menghasilkan berbagai produk kendaraan listrik yang inovatif dan berkualitas dengan desain yang menarik dan futuristik.

Ini seiring makin maraknya masyarakat membeli dan menggunakan kendaraan roda dua listrik. Karenanya, peluang pasar kendaraan listrik roda dua yang besar ini agar dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku industri dalam negeri, khususnya sektor IKM.

Menurut wamen, IKM alat angkut memiliki peran besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, karena ramah lingkungan, tapi juga inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengatakan produk yang dikembangkan pada pendampingan ini sebanyak dua unit kendaraan listrik yang berfungsi sebagai kendaraan niaga untuk berjualan.

“Saat ini, penggunaan kendaraan listrik seperti sepeda roda tiga telah banyak implementasinya pada sektor niaga, mulai dari sebagai kendaraan kurir pengiriman, berjualan kopi keliling hingga sebagai moda transportasi berjualan aneka jajanan makanan dan minuman.

“Sehingga kendaraan listrik dapat menjadi salah satu pendorong tumbuhnya berbagai sektor bisnis terkait,” paparnya.

Adapun unit protipe yang dibuat adalah kendaraan niaga Bakso Bike dengan yang dapat dijual di pasar dengan kisaran harga Rp20-Rp25 juta dan kendaraan Starling Bike dengan kisaran harga Rp10 – 15 juta. Diharapkan para pelaku IKM dapat menjadikan prototipe tersebut sebagai acuan dalam melakukan inovasi pengembangan produk kendaraan listrik selanjutnya. (bi)