Jakarta, hotfokus.com

Harga patokan ekspor (HPE) terhadap produk pertambangan seperti konsentrat tembaga, konsentrat seng, dan konsentrat timbal naik pada Oktober 2024. Kecuali HPE besi laterit turun.

“Kenaikan HPE tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan No 1328/2024 pada 30 September 2024 tentang Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar,” kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim, Selasa (1/10/2024).

Disebutkan, harga rata-rata produk pertambangan yang naik pada Oktober ini, yakni konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata 3.867,45 dolar AS/WE atau naik 3,06 persen. Kemudian, harga rata-rata konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) 760,10 dolar AS/WE atau naik 10,82 persen dan harga rata-rata konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) 826,18 dolar AS/WE atau naik 0,72 persen dibanding bulan lalu.

Kecuali harga rata-rata produk pertambangan konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2+ SiO2≥ 10 persen) turun menjadi 40,8 dolar AS/WE atau turun 6,38 persen.

Sebelum menetapkan HPE periode Oktober 2024 tersebut, dirjen mengungkap terlebih dahulu meminta masukan dan usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait. Kementerian ESDM menghitung data berdasarkan harga dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Selanjutnya, HPE ditetapkan setelah menggelar rapat koordinasi instansi terkait yang terdiri dari Kemenko Perekonomian, Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marvest), Kemendag, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian. (bi)