ads_hari_koperasi_indonesia_74

KemenKopUKM Ajak YDBA Berkolaborasi Dengan PLUT Dalam Pengembangan UMKM

KemenKopUKM Ajak YDBA Berkolaborasi Dengan PLUT Dalam Pengembangan UMKM

Jakarta, hotfokus.com

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM), Arif Rahman Hakim mengajak Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) untuk membantu mengembangkan p”roduk UMKM berbasis teknologi dan inovasi.

Arif menyatakan bahwa upaya yang telah dijalankan YDBA dalam mendampingi pelaku UMKM selama ini sudah cukup bagus. Sehingga perlu upaya mereplikasi berbagai kegiatannya di tempat lain dengan melakukan sinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM).

“Jumlah PLUT-KUMKM saat ini sudah cukup banyak dan tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, tapi untuk pendampingan perlu bersinergi dengan YDBA. Jadi harapannya, teman-teman kita para pendamping dapat belajar dengan YDBA,” kata Arif saat berdialog dengan pengurus YDBA di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (11/7/2024).

Dengan bersinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan PLUT-KUMKM diharapkan bisa naik kelas dan mampu memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain hal itu juga akan berpeluang meningkatkan pangsa pasar UMKM khususnya untuk memenuhi kebutuhan belanja pemerintah. Sebab saat ini potensi belanja pemerintah dan BUMN terhadap produk UMKM cukup besar. Kebijakan afirmatif pemerintah mewajibkan belanja barang/jasa pemerintah terhadap UMKM mencapai 40 persen.

“Alokasi belanja pemerintah sebesar tersebut merupakan peluang pasar yang besar untuk dapat dimanfaatkan oleh UMKM. Untuk itu diperlukan strategi pembinaan yg tepat kepada para pelaku UMKM agar mampu menciptakan produk sesuai dengan yangg dibutuhkan oleh pasar pemerintah dengan harga yang bersaing,” kata Arif.

Di waktu yang sama, Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo mengatakan, program pembinaan UMKM yang dilakukan Astra melalui YDBA memiliki pendekatan yang end to end.

“Kami memiliki ekosistem pembinaan UMKM yang programnya bukan hanya pelatihan, tetapi juga pendampingan. Kami mendirikan cabang di berbagai daerah atau dikenal Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dengan tujuan agar kami bisa lebih dekat dengan UMKM,” ujar Samulo.

Samulo juga menyampaikan, YDBA membuka diri untuk berkolaborasi bersama KemenkopUKM RI sebagai agen dalam pembinaan UMKM agar bisa mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. (DIN/SL)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *