Bekasi, hotfokus.com
Hasil survei sementara terkait elektabilitas Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan balon wali kota Bekasi dari PDIP Tri Adhianto di posisi tertinggi dengan elektabilitas 37,5 persen, disusul kader PKS Heri Koswara 17,9 persen.
Sementara posisi ketiga ditempati senior Tri dari PDIP yakni Mochtar Mohamad dengan 11,2 persen, selanjutnya Ketua Golkar Ade Puspitasari dengan elektabilitas 5,9 persen dan anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Demokrat Abdul Rozak dengan 4,3 persen.
Tingkat popularitas ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi itu menyentuh angka 75 persen dengan tingkat kesukaan sekira 90 persen.
Sebelumnya diketahui, Tri Adhianto optimis akan terpilih menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024 – 2029 melalui sistem Pilkada. Walaupun upaya mendapatkan kursi jabatan per lima tahun itu tidak mudah.

Pasalnya, pria yang juga ketua Koni Kota Bekasi itu perlu melewati tahapan awal penilaian elektabilitas terlebih dahulu dari internal partai yang bersaing dengan politikus senior, Mochtar Mohammad (M2).
“Pokoknya kami punya keyakinan seratus persen, termasuk optimis menang di Pilkada 2024,” kata Tri beberapa waktu lalu.
Terpisah Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, Ketut Sustiawan juga menyampaikan terkait penetapan Ono Surono untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya penetapan itu dilandasi aspirasi serta suara arus bawah kader partai.
“Dengan memperhatikan suara arus bawah kader partai, kesungguhan beliau dalam bersosialisasi serta respons dukungan masyarakat, kami mengusulkan Bapak Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat periode 2024/2029,” kata Ketut, Senin (1/7/2024).
Perlu diketahui, DPD PDIP Jawa Barat juga menggunakan jasa SMRC untuk memantau elektabilitas para kader dan tokoh lainnya yang hendak maju berkontestasi.
“Forum internal kami juga membahas hasil Rakernas V, yang menekankan pentingnya konsolidasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024,” ujarnya.(RAL)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *