Jakarta, hotfokus.com
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan gelaran Inabuyer B2B2G (Bussines to Bussines & Bussines to Government) Expo 2024 menjadi wadah strategis bagi perluasan produk dan pangsa pasar barang/ jasa UMKM.
Melalui Inabuyer B2B2G Expo 2024 ini, penjual dan pembeli bisa saling bertemu dan menjalin kesepakatan transaksi terhadap produk/ jasa yang ditawarkan. Menteri Teten juga menegaskan bahwa Inabuyer ini juga dapat menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mengisi ruang kosong dalam rantai pasok terutama dari sisi produksi.
“Inabuyer B2B2G Expo 2024 menjadi sangat penting untuk mendukung perluasan akses produk dan pasar UMKM, seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 bahwa pengadaan barang dan jasa Pemerintah, BUMN dan Pemerintah Daerah minimal 40 persen anggaran belanjanya harus bisa menyerap produk dalam negeri termasuk UMKM,” kata Menteri Teten Masduki dalam sambutannya pada acara Inabuyer B2B2G Expo 2024 di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (17/05/2024).
Menteri Teten mengapresiasi gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2024 ini karena sangat efektif dalam mendorong peningkatan penjualan produk UMKM dan Koperasi. Hal ini tercapai berkat kerjasama yang baik antara KemenKopUKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/vJasa Pemerintah (LKPP) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Berdasarkan laporan Hippindo, nilai transaksi yang dibukukan dalam gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2024 sampai hari kedua mencapai Rp946,82 miliar. Potensi transaksi diyakini masih akan terus bertambah hingga hari terakhir ini.
“Sudah hampir Rp1 triliun (potensial transaksi), yakin bisa tembuslah (Rp1 triliun), maka Inabuyer ini akan kita perkuat ekosistemnya antara suplier dan buyer dan akan kita lakukan bisnis matching antara suplier dan buyer,” katanya.
Teten menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen merealisasikan belanja APBN minimal 40 persen untuk barang dan jasa dalam negeri termasuk produk UMKM dan koperasi. KemenKopUKM, LKPP dan HIPPINDO juga berkomitmen untuk terus melanjutkan sinergi untuk mendorong pelaku UMKM dan pelaku usaha dalam negeri bisa tetap tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia.
“Ekonomi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, meski Indonesia cukup kuat (pertumbuhan ekonomi) di level 5 persen tapi kita harus sepakat agar Kementerian, Lembaga, BUMN dan Pemerintah Daerah atau masyarakat untuk beli belanja produk dalam negeri untuk memperkuat ekonomi,” tegas Teten.
Sementara itu Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansyah mengatakan transaksi yang terjadi di Inabuyer B2B2G Expo 2024 dapat semakin mendorong peningkatan skala usaha UMKM dan industri di dalam negeri.

“Kami sebagai peritel punya tanggung jawab dan sebagai offtaker untuk memastikan semakin banyak pihak yang untuk belanja di dalam negeri. Ini adalah momentum bagi kami untuk menjalankan visi dan misi kami,” kata Budihardjo. (DIN/SL)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *