London, hotfokus.com
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengupas keberlanjutan program dan kebijakan ekonomi pemerintahan baru pasca pemilu. Hal tersebut dikatakan menko Airlangga, saat memenuhi undangan Asia House yang merupakan perkumpulan pebisnis dan grup pemikir Inggris.
Mereka mengundang menteri dan petinggi pengambil kebijakan Indonesia untuk menjaring informasi dinamika politik dan ekonomi yang menjadi kompas investasi mereka di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan perkembangan ekonomi terkini Indonesia, perkembangan politik domestik, dan keberlanjutan kebijakan pasca pemilu 2024. Di tengah perubahan geopolitik dan lingkungan global yang tidak menentu, menko mengungkap wawasan mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dimana perekonomian Indonesia tumbuh sekitar 5% selama delapan kuartal terakhir berturut-turut.
Disebutkan perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada tahun 2024 ini dan seterusnya, dengan tingkat inflasi yang terkendali pada kisaran 2,5%+/-1%. Kepercayaan dunia usaha global terhadap Indonesia juga sangat tinggi.
“Hal ini dibuktikan dengan peringkat investasi yang baik dari berbagai lembaga pemeringkat. Misalnya, Moody’s menerbitkan Baa2 Stable Outlook untuk Indonesia pada 16 April 2024. Sedangkan Fitch dan JCR memberikan rating BBB, stabil pada Maret 2024. Ketahanan sektor eksternal juga tetap terjaga, ditandai dengan cadangan devisa yang tetap tinggi yaitu sebesar 136 miliar dolar AS.
“Demikian pula dengan neraca perdagangan Indonesia juga terus mencatat surplus dalam 46 bulan terakhir (pada Februari 2024 tercatat 870 juta dolar AS),” jelas Airlangga. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *