ads_hari_koperasi_indonesia_74

Selama 2023, Pelindo Cetak Laba Bersih Rp4,01 Triliun

Selama 2023, Pelindo Cetak Laba Bersih Rp4,01 Triliun

Jakarta, hotfokus.com

Sepanjang 2023, Pelindo berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp4,01 triliun (audited) atau tumbuh 2,6 persen dibanding 2022 lalu (year on year/yoy). Kinerja ini menunjukkan bahwa Pelindo tumbuh dengan baik dan solid dari tahun ke tahun pasca merger di tengah tantangan perekonomian global.

“Pelindo menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta keberlanjutan sektor maritim Indonesia, sehingga memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi kemajuan bangsa,” kata Arif, Dirut Pelindo dalam keterangannya Rabu (3/4/2024).

Ini terlihat dari kinerja yang solid hingga membuat kinerja Pelindo tetap meningkat engalami pada 2023. Bahkan Bukan hanya itu, kontribusi Pelindo pada negara juga meningkat mencapai Rp 7,3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2022, dengan nilai Rp 7,2 triliun. Kontribusi tersebut diberikan melalui setoran Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN dan PBB. Capaian positif Pelindo pada 2023 ini juga didukung dengan keberlanjutan program-program transformasi yang dilakukan terus menerus sejak merger pada Oktober 2021.

Pertumbuhan kinerja keuangan Pelindo sejalan dengan kinerja operasional yang juga membukukan tren positif. Arus peti kemas mencapai 17,7 juta TEUs atau meningkat sebesar 3% dibanding periode yang sama pada tahun 2022. Demikian juga arus barang yang terealisasi sebesar 170 juta ton atau tumbuh 6% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk arus kapal yang keluar masuk pelabuhan mencapai 1,28 miliar GT atau naik 7% dibanding tahun sebelumnya. Di sisi lain, arus penumpang mencapai 18,1 juta orang atau meningkat 20% dibanding tahun sebelumnya.

Capaian tersebut juga menunjukkan efektivitas dari pengelolaan operasional yang tersentralisasi dan terstandarisasi di setiap pelabuhan. Dukungan teknologi terbaru seperti Terminal Operating System (TOS), Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M), dan Phinnisi, yang merupakan platform sistem operasi layanan kapal end-to-end, yang menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan tujuan National Logistic Ecosystem (NLE), telah berdampak signifikan terhadap industri pelayaran dan logistik, efisiensi biaya dan waktu pelayanan yang signifikan.

Tahun ini, Arif mengungkap Pelindo akan melanjutkan program transformasi di lingkungan perseroan, sekaligus secara bertahap terus berupaya untuk meningkatkan perannya, tidak hanya sebagai maritime gateway namun juga sebagai traffic stimulator, yakni mendorong pertumbuhan lalu lintas barang melalui integrasi kawasan industri dengan pelabuhan. (##)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *