Palembang, hotfokus.com
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan harga jual gas elpiji 3 Kg di Palembang mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu/tabung. Harga ini jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) Rp15.650/tabung, sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No 821/KPTS/IV/2017 tentang HET Elpiji Tabung 3 Kg.
Tingginya harga jual gas 3 Kg ini ditemukan Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa dan Anggota KPPU Gopprera Panggabean, saat meninjau pangkalan gas di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (19/3/2024).
Selama ini, Fanshurullah mengungkap HET gas elpiji 3 Kg dilakukan pemda melalui SK Gubernur No 821/2017 yang dikeluarkan pada 29 Desember 2017. HET terakhir ini dinilai tidak mengikuti perubahan kondisi perekonomian hingga 2024, sehingga dapat menciptakan permasalahan di lapangan dan dapat dimanfaatkan pelaku usaha tertentu.
KPPU menemukan bahwa sebagian besar atau mayoritas distributor gas 3 Kg menjual di harga Rp 17 ribu hingga Rp18 ribu/tabung di pangkalan. Semua berada di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Di level peritel, harga tersebut mencapai hingga Rp25 ribu/tabung.
Untuk itu, KPPU memandang perlu dilakukan revisi atas SK Gubernur No 821/2017, karena sudah tidak menyesuaikan dengan kondisi terakhir. Di wilayah lain di Sumbagsel, HET telah berkisar Rp16 ribu-Rp19 ribu/tabung.
Sehingga KPPU meminta agar SK Gubernur No 821/2017 direvisi sejalan dengan perkembangan saat ini sehingga tidak menimbulkan permasalahan di lapangan.

Ketua KPPU juga menginstruksikan seluruh Kantor Wilayah KPPU di seluruh Indonesia melakukan pengecekan di wilayah kerjanya guna memastikan distribusi gas elpiji 3 Kg berjalan dengan baik dan tidak terjadi persekongkolan dalam mengatur harga di pasar. (bi)
1 comment
1 Comment
Yunita abadi
March 21, 2024, 3:11 amMohon di pikirkan harga subsidi dg non subsidi itu jauh berbeda menimbul
REPLYKan sesenjangan sosial tidak menekan
Ke bawah tapi cari solusi ke atas jualan
Gas itu bisnis bukan kerja sosial..harap maklum trk..