Jakarta, hotfokus.com
Akibat kerusakan mesin di wilayah perairan Kepulauan Aru, Maluku, Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengevakuasi kapal kargo.
Plt Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono, dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024), menjelaskan bahwa proses evakuasi tersebut dilakukan Kapal Pengawas (KP) Orca 05 yang selesai menggelar operasi pengawasan di Perairan WPP 718 Laut Aru.
Nakhoda KP Orca 05 menerima informai melalui radio VHF bahwa terdapat kapal pengangkut barang dengan nama KM. LSJ 501 bertonase 546 GT, yang sedang mengalami kerusakan mesin induk dan membutuhkan pertolongan.
“Dalam kondisi cuaca yang berombak, KP Orca 05 melakukan Search and Rescue (SAR) dengan cara ditarik (ditonda) menuju ke pulau terdekat yang lebih aman dan terdapat jaringan seluler, agar Nakhoda KM. LSJ 501 dapat berkomunikasi dengan perusahaannya, guna meminta bantuan lebih lanjut,” kata Ipunk.
Meski tugas utama Kapal Pengawas KKP melakukan pengawasan di bidang sumber daya kelautan dan perikanan. Namun tetap sigap untuk memberi bantuan terhadap siapapun yang membutuhkan pertolongan di laut.
“Ini sama halnya dalam pelaksanaan pengawasan, ketegasan pengawasan dilakukan dengan cara dan pendekatan yang juga humanis,” jelasnya.
Nahkoda KP Orca 05 Sutisna Wijaya, mengungkap kronologisnya SAR yang dilakukannya tersebut. Ia menjelaskan KP Orca 05 segera bergerak menuju lokasi setelah mendapa informasi posisi KM. LSJ 501.
“Berdasarkan keterangan dari Nakhoda, KM LSJ 501 mengalami kerusakan mesin induk pada Sabtu (9/3) dan sudah berlabuh jangkar lebih dari 24 jam,” kata Sutisna
Disebutkan rantai jangkar KM. LSJ 501 tersebut putus, saat ditarik dari posisi labuh jangkar. Sehingga, kapal milik PT CBAN yang membawa 18 awak kapal tersebut sempat terombang-ambing di laut.

“Kami melakukan proses evakuasi dengan ditonda menuju ke pulau terdekat yang lebih aman dan terdapat jaringan seluler, yaitu Pulau Aduar,” katanya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *