ads_hari_koperasi_indonesia_74

KKP & Barantin Terapkan Resiko Pengendalian Impor Tuna, Sarden

KKP & Barantin Terapkan Resiko Pengendalian Impor Tuna, Sarden

Jakarta, hotfokus.com

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyepakati memberlakukan tingkat risiko importasi tuna, sarden dan makarel dari Kanada. Ini bagian dari upaya manajemen risiko pengendalian impor.

“Dari sisi quality assurance kita monitoring proses importasinya, itulah kenapa ada kategorisasi risiko dari media pembawa (impor) tuna, sarden dan makarel,” kata Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, Senin (26/2/2024).

Ia menjelaskan penilaian risiko tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) No 26/2023 tentang Penilaian Tingkat Risiko Pemasukan Tuna, Sarden, dan Makarel ke wilah NKRI, yang dibagi 3 kategori risiko yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Selain itu, dalam proposal Indonesia – Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement atau kemudian dikenal sebagai ICA-CEPA, tercatat bahwa kerjasama perdagangan komoditas hayati Indonesia-Kanada didominasi sektor kelautan dan perikanan.

“Sehingga untuk penjaminan kualitas dan keamanan konsumsi ikan nasional, Indonesia harus konsisten melaksanakan Keputusan Kepala Badan (Kepkaban) No 26/2023,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengapresiasi Barantin yang yang telah mengirimkan surat ke unit pelaksana teknisnya agar penanganan importasi tuna, sarden dan makarel mengacu pada Kepkaban No 26/2023.

Meski sektor perikanan relatif tidak memiliki isu krusial dalam perundingan ICA-CEPA lantaran status perdagangan surplus untuk ekspor perikanan Indonesia ke Kanada, Ishartini mengungkap tetap memberi pelayanan dari sisi quality assurance komoditas yang akan masuk di Indonesia melalui sertifikasi good importing practices (GIP) serta mewajibkan importir menerapkan sistem ketertelusuran. (bi)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *