Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah selama 2023 menuntaskan 37 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp475,4 triliun. Proyek yang telah selesai dibangun tersebut meliputi tujuh bendungan, tiga pelabuhan, lima jalan tol, empat kawasan, lima sektor perkerataapian, tiga bandara, satu energi, satu pendidikan, satu teknologi, lima pos lintas batas negara dan dua ketenagalistrikan.
“Dengan bertambahnya penyelesaian proyek tersebut, jumlah keseluruhan PSN yang selesai dibangun sejak 2016 hingga 2023 sebanyak 190 proyek dengan nilai investasi Rp1.515,4 triliun dan menyerap tenaga kerja langsung yang diperkirakan mencapai 2,71 juta orang,” kata Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, seperti dikutip Kamis (8/2/2024).
Ia mengungkap dibangunnya infrastruktur PSN memberi berbagai manfaat. Selain menjadi penunjang konektivitas, juga memperkuat poros maritim dan infrastruktur udara.
Bahkan pembangunan infrastruktur PSN juga meningkatkan efisiensi angkutan jalan dengan adanya penambahan 2.864,4 Km jalan tol baru dan 2.650 Km jalan baru.
Demikian juga di sektor ketahanan energi, PSN juga berkontribusi untuk meningkatkan ketesediaan dan distribusi kelistrikan dengan menyediakan 20,6 GW pembangkit listrik baru, dan menyambungkan jaringan transmisi sepanjang 1.172 Km serta mampu meningkatkan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.
Terkait dengan aspek kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, penyelesaian kontruksi 42 bendungan PSN telah menambah persediaan air baku sebesar 27,78 m3/dtk, dan memberikan suplai kepada irigasi seluas 283,752 ha. Pembangunan bendungan tersebut juga dapat mereduksi banjir hingga sebesar 710.905 m3/dtk dan memberi potensi pengembangan tenaga listrik sebesar 149 MW.
Pada sisi hilirisasi industri dan investasi, PSN mampu mendukung akselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Industri Strategis dengan mendorong pengembangan 20 KEK dengan realisasi investasi sebesar Rp117 triliun, serta penambahan 8 Kawasan Industri Strategis yang telah beroperasi dengan realisasi investasi senilai Rp299,7 triliun dan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 149.282 orang.
“Mengacu kepada Studi Dampak Makro-Ekonomi atas PSN yang dilakukan KIAT dan Bappenas perlu waktu 5 sampai 7 tahun, PSN akan memberi multiplier effect sehingga dapat dirasakan manfaatnya sepenuhnya,” jelas Wahyu. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *