Jakarta, hotfokus.com
Keren, kualitas produk alat kesehatan (alkes) mendapat pujian dari pejabat Otoritas Kesehatan Dubai (Dubai Health Authority (DHA).
Pengakuan tersebut disampaikan Special Advisor dari DHA, H.E. Dr. Younis Kazim dan Direktur Jenderal DHA, H.E. Awadh Seghayer Al Ketbi sempat berdiskusi dan melihat langsung kemampuan produk alkes di paviliun pameran Arab Health 2024 di Dubai.
“Akhirnya kami mengetahui bahwa Indonesia telah mampu memproduksi ventilator secara mandiri. Hal ini menunjukkan perkembangan pesat industri alat kesehatan di Indonesia dan bisa membuka peluang kerja sama di masa mendatang,” katanya.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Taufiek Bawazier, mengungkap keikutsertaan Indonesia pada pameran Arab Health 2024 ini bertujuan untuk promosi investasi serta menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengembangkan industri alkes di pasar dalam negeri maupun internasional.
“Karena itu, pemerintah terus mendorong industri alkes untuk ekspansi ke pasar internasional termasuk Uni Emirates Arab,” katanya dalam keterangannya Rabu (7/2/2024).
Sebab, ia mengungkap negara ini menjadi tujuan ekspor penting mengingat lokasinya yang strategis sebagai hub internasional untuk menembus pasar Afrika hingga Eropa. “Beberapa jenis alat kesehatan lokal yang dapat didorong untuk ekspor adalah hospital furniture, yang telah memenuhi standar ISO dan telah memenuhi persyaratan keamanan mutu dan manfaat internasional,” ujarnya.
Menurutnya, industri alkes selama ini mampu menyumbang devisa negara yang cukup signifikan. Pada 2023 lalu, kinerja ekspor produk alkes mencapai 209,4 juta dolar AS. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *