Jakarta, hotfokus.com
Smesco Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM/ LLP-KUKM) bertekad untuk menggenjot ekspor produk koperasi atau UKM nasional ke pasar internasional dengan melibatkan para pelajar atau diaspora yang ada di luar negeri.
Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengungkapkan pelajar atau diaspora akan diberikan mandat menjadi market intelejen di negara dimana mereka tinggal. Keterlibatan mereka dalam misi ini dinilai sangat penting untuk memetakan potensi pasar ekspor sehingga KUKM di dalam negeri bisa memproduksi produk yang diminati di pasar luar negeri.
“Idenya kita ingin menciptakan duta ekspor dengan pelajar di luar negeri dan kerja sama dengan diaspora. Kita sudah beberapa kali melakukan zoom meeting dengan perwakilan di Jepang, Timur Tengah, Eropa, Amerika dan mereka sangat antusias,” ujar Leo panggilan akrabnya di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Dengan pengalaman para pelajar dan diaspora di luar negeri tersebut diharapkan menambah “insight” dan masukan bagi pelaku UMKM dalam negeri dalam memproduksi produk ekspornya. Selain bertugas memetakan potensi pasar, para pelajar dan diaspora ini diminta untuk membangun jejaring.
Leo menegaskan bahwa jejaring sangat penting bagi para pelajar dan diaspora agar setelah lulus studi mereka bisa memanfaatkannya untuk karirnya. Dia optimis strategi ini bisa mendukung UMKM naik kelas dan bisa menembus pasar ekspor.
“Kita juga berkeinginan untuk membuat semacam trade show. Jadi saya sudah lapor Pak Menteri (Teten Masduki) bahwa di Indonesia kalau kita mau dorong ekspor pasti perlu pameran skala internasional, kalau enggak ya kita tidak akan berkembang,” pungkas Leo. (DIN/SL)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *