Jakarta, hotfokus.com

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkap digitalisasi berpotensi menjadi daya ungkit ekonomi di kawasan ASEAN.

“Ekonomi digital bukan hal asing bagi Indonesia. Bahkan menjadi satu pilar keketuaan ASEAN Indonesia yang menempatkan perekonomian digital sebagai salah satu aspek sangat penting dalam mentransformasi perekonomian,” kata Ani, sapaan akrab Menteri Keuangan, sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati, Jumat (19/1/2024).

Menurut menteri, daya ungkit ekonomi dapat diciptakan melalui digitalisasi karena ASEAN memiliki populasi lebih dari 640 juta jiwa. Lebih dari setengah populasi tersebut berusia di bawah 30 tahun yang relatif melek digital.

Sementara potensi perekonomian $1 triliun pada 2030 (berdasarkan studi Boston Consulting Group). Bahkan bisa mencapai $2 triliun jika kita mengakselerasi Digital Economic Framework Agreement yang telah diadopsi para pemimpin ASEAN pada Keketuaan Indonesia pada 2023 lalu.

Ani optimistis potensi tersebut bisa dikembangkan bersama melalui berbagai kerja sama yang solid.

“Begitu banyak potensi, tetapi kita juga tahu bahwa banyak rintangan. Saya yakin, potensi ini dapat digarap bersama melalui kerja sama yang apik. Demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa kita, kini dan nanti..!” katanya. (bi)