Jakarta, hotfokus.com
Pembangunan Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, menjadi penghubung arus logistik barang antardaerah, dari wilayah Barat, Tengah hingga Timur Indonesia.
“Kami membangun infrastruktur transportasi laut seperti Pelabuhan Patimban, dengan paradigma Indonesia sentris atau merata ke seluruh Indonesia,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya Senin (25/12/2023).
Menurut menteri, Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dengan investasi senilai Rp18,9 triliun. Diharapkan, pembangunan pelabuhan ini dapat meningkatkan daya saing logistik nasional untuk terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang diusung Presiden Joko Widodo.
“Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar bersama dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi bagian dari rantai pasok global,” ucapnya.
Karenanya, pemerintah terus mengupayakan pengembangan Pelabuhan Patimban agar berfungsi secara optimal. Diantaranya meningkatkan kapasitas terminal, membangun akses jalan serta ekosistem di sekitar kawasan pelabuhan.
“Kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan Pelabuhan Patimban sebagai pusat kegiatan logistik dan terlibat dalam pengembangan ekosistemnya. Saat ini sejumlah negara sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi,” jelasnya.
Budi menambahkan pemerintah terus menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Patimban fase 1 seperti terminal peti kemas yang memiliki kapasitas 250.000 TEUs dan terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU sudah rampung.
Saat ini sedang berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase 2 yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *