Jakarta, hotfokus.com
Waduh… Jelang akhir 2023 yang tinggal hitungan hari, masih ada daerah yang penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum optimal. Karenanya sesuai data yang dikantongi, Kemendagri meminta seluruh pemda provinsi dan kabupaten/kota mempercepat realisasi penyerapan APBD 2023.
“Tentang serapan anggaran, saya juga baru melihat serapan anggaran kita. Angka ini keliru atau bagaimana. Ini bulan Desember sudah hampir ditutup kasnya, tapi wajah serapan anggaran itu masih di 72,71% seluruhnya (per 15 Desember 2023). Angka tertinggi ada di angka serapan provinsi 76,59%, kabupaten 70,98% dan kota 71,95%,” kata Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, seperti dikutip Selasa (19/12/2023).
Ia mengungkap ada 10 provinsi dengan tingkat realisasi belanja APBD tertinggi, seperti Jawa Barat dengan angka 89,32%, Aceh 84,69%, Bengkulu 84,21%, Sulawesi Barat 84,06%, Jawa Tengah 83,84%. Selanjutnya Yogyakarta 83,30%, Banten 82,27%, Gorontalo 82,16%, Lampung 81,75% dan Kalimantan Selatan 81,43%.
Untuk 10 provinsi dengan realisasi APBD 2023 terendah, yakni Papua Selatan 30,78%, Papua Barat Daya 45,77%, Papua 46,22%, Papua Barat 53,52% dan Papua Pegunungan 60,04%. Berikutnya, Maluku Utara 57,29%, Papua Tengah 64,34%, Kalimantan Tengah 65,14%, Jawa Timur 71,56% dan Sulawesi Selatan 73,39%.
“Saya minta Pak Dirjen Keuda mencoba ditindaklanjuti dalam minggu Ini. Coba rakor dengan daerah yang serapan anggarannya itu rendah sekali. Ada masalah apa di daerah. Ini untuk dijadikan atensi perbaikan kita dalam menyusun regulasi tahun depan,” jelasnya. (bi)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *